Selasa, 14 Oktober 2008

My Wishfull Type

Woouuuhhh..
Aku suka banget salah satu lagu dari OST Once- judulnya - Kalo gak salah Say It To Me Now-yang jelas lagu ini lagu kedua. Trus nyanyinya pas scene lagi ngamen malem2,

Suara nya..lengkingannya...
Gila..napa kena banget di hati ya walo aku aja ga ngeh2 banget ma lirik2nya...

Hal ini meyakinkan aku tentang satu hal lagi yang aku suka dari seorang pria untuk dilakukan..

Pertama..aku suka banget liat cowok lari...
Dan lalu..karena lagu ini..aku jadi sadar kalo aku suka banget ama cowok yang berteriak...

Silly isn’t it??
Tapi aku suka..
Aku suka benget liat cowok lari karena bagiku itu terlihat sebagai pria yang ambisius..dia ingin banget mencapai, meraih , mengejar sesuatu, dan bagiku tak ada yang lebih seksi lagi dari seorang pria yang meraih sesuatu yag diinginkan
Dan berteriak.. aku ngerasa mereka seperti ingin menyampaikan sesuatu dan didengarkan oleh dunia, ingin semua orang tau, ingin semua orang merasakan yang dia rasa dan dia ungkapkan...

Huh..
Pelari dan orang yang berteriak..
I wonder maybe my soulmate is an marathon athlete
Ato orang2 yang suka demo di jalan hahaha….

Entahlah..aku merasa aku ingin ada seorang pria yang berlari ke arahku dengan kencangnya dan berteriak memanggil namaku di lapangan ini.. seseorang yang selama ini terus berlari mencariku dan ingin sekali didengarkan olehku...

Mungkin sudah ada.. tapi aku masih buta
Masih tuli...

Aku akan menunggu sampai semua mataku terbuka dan melihat semuanya...

Jumat, 10 Oktober 2008

Newcomer Stranger

Hari ini aku menangis
Entah ini tangisan karena aku selesai menonton innocent voice atau tentang hal lain
Aku rasa campuran keduanya
Ini tentang seseorang..
Bukan "dia", tapi seseorang yang baru saja masuk ke hidupku dengan cepatnya..
Terlalu cepat..
Terlalu singkat..
Hingga aku harus bertanya-tanya pada hatiu sendiri apa yang sedang aku rasa..

Dia seperti kembaranku
Banyak hal yang sama..terlalu mirip bahkan
Dari makanan kesukaan, pendapat, pengalaman, keinginan..
Dan dengan kilatnya kita merasakan kecocokan satu sama lain..
Dan dengan pendeknya kita menyatakan suka satu sama lain..
Hal yang tidak biasa aku lakukan..

Yaahh..
Aku tersadar bahwa aku menyayanginya
Mendengar suaranya dan bercerita saja aku bahagia..
Karena kita belum pernah berjumpa..
Huh..aneh.. menyukai seseorang sebelum bertemu..
Tapi perasaan ini nyata.. sangat kuat.. keterlaluan malah

Hingga akhirnya kita bertemu..
Entah aku merasakan sesuatu yang berbeda..
Bukan karena masalah penampilannya, tampang dan sebagainya
Sungguh aku tidak peduli dengan itu (walau memang dia cukup sangat tampan)
Ini lebih kepada..
Ketidakyakinan bahwa apakah yang aku rasakan benar??
Apakah kita sama-sama jujur dengan yang kita rasa??
Semua ini terjadi karena ini terlalu cepat..
Aku menjadi sosok yang penuh curiga..
Tidak mudah percaya..
Entah kenapa aku tidak bisa meyakinkan diriku sendiri tentang apa yang aku rasa
Entah kenapa aku tidak bisa yakin dengannya

Aku harap semua ini salah..
Aku ingin yakin dengannya..
Aku tak berdaya sekarang..
Aku takut dibohongi..
Aku takut kecewa lagi..
Entah apa makna Tuhan mempertemukan aku dengannya dengan cara ini
Pasti ada maksudnya bukan?

Sepertinya..
Aku takut kehilangannya..
Aku takut merasakan kehilangan lagi..
Tapi buat apa aku ketakutan seperti ini??
Toh aku belum pernah benar-benar memilikinya..
Buat apa kau merasa kehilangan sesuatu padahal belum pernah dimiliki??

Ffiuhh..
Aku hanya ingin dijaga
Aku hanya ingin ditemani..
Sendiri di lapangan ini membuatku sepi..
Dan aku tak tahu apa yang akan dia lakukan..
Dia sudah menghampiriku yang kelelahan ini..
Apakah dia akan mengulurkan tangannya dan membawaku melanjutkan lintasan ini??
Ataukah dia hanya menyapa dan memberikan semangat padaku untuk terus maju dan berjalan walau sendiri..??

Entahlah
Aku serahkan ini semua kepada waktu- Sang Anak Emas Tuhan
Yang akan menggiring pada semua jawaban..

Selasa, 23 September 2008

Help, Support, Friends...

Aku merasa tenang sekarang..
entah apa kegelisahan akan muncul lagi..
aku tak tahu..
mudah-mudahan tidak terlalu menggangguku seperti yang lalu..

jadi inget beberapa nasihat, pesan dan puisi dari sahabat tentang ini..

Teman 1:
Aku menemukan kalimat dari Al Quran yang cocok buat kamu. ”Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” & ” Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah maha mengetahui sementara kamu tidak”

Teman 2: she sent me a poetry
“ingin rasanya memindahkan dunia nyata menuju kehidupan maya
Realita membuatku tak berdaya
Perih tak dapat dilupa, luka pun masih terus menganga
Kakiku berkelana tapi pikiranku tetap sama
Kenapa semua tidak menjadi sederhana?”

She sent me some poetry again
“I stop to cry and complain again
He cant reassure my mind
Desideratum what I really want
I got lost in the sound
My foot still on the ground
I fumbling around”

And again,
“Don’t act like there is no tomorrow
You should use the pain and the sorrow until fill you up with power
Life is both
SWEET & SOUR”

Teman 3 : “Udah laaahh.. kalo jodoh gak bakal kemana… kamu berhak mendapat yang lebih baik.”

Teman 4: ”Ungkapin aja perasaan ini lagi, daripada kamu penasaran. Mungkin dia juga ngrasain hal yang sama”


Terima kasih teman, atas semua doa, harapan, support
Terima kasih untuk mendengarkan semua tangis dan gundah
I’m stronger because of you all..

Terima kasih waktu
Untuk memberiku semua pengalaman dan perasaan ini
Terima kasih....

Let it be..

Pergi jauh hanya membantu sedikit
Mungkin…
Genggaman tangannya terlalu erat untuk kulepas..
Pelukannya terlalu hangat untuk kuhempas..

Aku sadar kenapa perasaan ini gak pernah pergi..
Karena bayangannya pun begitu..
selalu di hati..

tapi aku belajar satu hal
belajar merelakan dan ikhlas
hal yang terus kucoba dari dulu dan belum pernah bisa kulakukan
sekarang aku mulai bisa menerimanya sedikit demi sedikit..
perasaan ku memang akan terus ada untuknya
biarlah ini bersarang di hati
biarlah kalo memang tidak bisa pergi..
doaku akan terus ada untuknya..

seperti lagu the beatles
”speaking word of wisdom... let it be
Yeaahh… let it be”

Jumat, 22 Agustus 2008

another first step

besok aku ke jogja,,,,

mencoba lagi,, melupakan sejenak semua..
aku ingin suasana baru
lingkungan baru
teman baru
pengalaman baru..


hmm.. another first step..

hope it works..

Senin, 18 Agustus 2008

rapuh


kadang aku kuat...
kadang aku rapuh
kadang aku marah
kadang aku benci
kadang aku gemas
sebal..
menghadapinya..
semua..

kenapa sih selalu ada kata-kata "gak mungkin"? kata "impossible"?
harusnya kata itu gak pernah dimaknai
harusnya kata itu gak usah ada di kamus
ato malah gak usah diciptakan aja...

kata-kata itu yang membuatnya berhenti berusaha
kat-kata ini yang kemudian memisahkan kita..

katanya..cinta kita gak mungkin diteruskan..
our love is impossible..

love is impossible??
hahh bull shit..
love is very possible to anyone to make anything happen
cinta itu perjuangan...
jika ada yang gak mau berjuang, berhenti ato apalah...
tidak mau berusaha lebih buat cinta
memperjuangkan segala sesuatunya
mungkin perlu dipertanyakan lagi..
apa memang cinta??


dan dia...
dia berhenti di saat aku berlari
aku tak ingin meninggalkannya..
cinta ini kubawa lari bersama siapa??
dan dia...
bagaimana dengannya...
dia sendirian...
aku tak kuasa melihatnya
dia akan melanjutkan perjalanan hidup ini dengan siapa..
siapa yang akan menemaninya...
jikapun ada.. aku tak rela..

selama ini yang kulakukan adalah terus berjalan mundur ke depan
berlari tapi kepalaku selalu menoleh ke belakang
selalu melihatnya..
memperhatikannya


dan aku..
kenapa aku tidak berani mundur dan menjemputnya
kenapa??
apakah karena sorakan orang-orang dipinggir lapangan yang terus menyuruhku untuk tetap meju ke depan meninggalkannya..
atau..
entah.. mungkin aku takut..
takut apabila aku benar-benar kembali menghampirinya ia menolaknya..
dan kemudian mungkin akan hilang semua semangatku untuk melanjutkan perjalanan ini..
takut, akankah dia masih memegang cinta yang sama denganku apabila aku kembali..

huh..
aku berhenti saja dulu sejenak
tidak berpikir..
tidak berlari..
tidak menoleh..
tidak juga maju..

aku lelaaahhh...
sangat..

Minggu, 17 Agustus 2008

211 hari

Shit..
sudah 211 hari sejak hari itu...
Sejak tidak lagi bersama..

damn..
kenapa datang lagi perasaan ini...

terjatuh lagi...
semakin aku mencari-cari hal untuk melupakannya
aku malah semakin mengingatnya
aku juga gak habis pikir
hal apa yang membuatku masih saja mencintainya..

katanya dia bukan pria yang baik untukku
aku pantas mendapatkan yang lebih darinya..
memang..
dia tidak on time..
dia bukan penepat janji
dia tidak pernah membelikanku boneka
dia tidak pernah membelikanku bunga
dia pelupa
dia pelit
dia keras kepala
dia tidak dewasa
dia egois
dia boros
dia tidak berpikir panjang
dia tidak bisa bangun pagi
dia jarang mandi
dia bau
dia...

begitulah dia..

kenapa aku masih menginginkannya
kenapa aku masih saja mencintanya
menangis tiap malam mengingatnya

aku selalu merindukannya
merindukan setiap hal-hal kecil yang ia lakukan
merindukan sentuhan kecilnya pada hidungku
merindukan ia mengatakan i love you
merindukan ketika ia memanggilku wit
merindukan belakan matanya ketika ia bahagia jagoan F1nya menang
merindukan saat-saat ia memamerkan karya editan terbarunya
merindukan raut mukanya bersama vespa yang selalu bersamanya ketika menjemputku
merindukan sms darinya minta dijemput olehku ketika vespanya mogok
merindukan saat-saat bersama mendorong vespanya..beriringan
merindukan saat memasak bersama
merindukan saat ia meminta dipeluk olehku.. he such like a little child
merindukan genggaman tangannya
merindukannya...

selalu..

Tuhaaann aku ini kenapa
apa benar ia bukan pria yang baik untukku??
siapa yang harus kudengarkan??
hati kecilku ini rasanya sudah bungkam
aku menginginkannya
aku ingin dewasa bersamanya..
aku ingin memperbaikinya
aku ingin membahagiakannya
aku ingin menjadikannya pria yang terhebat di depan semuanya
aku ingin melihatnya bahagia, sukses, dan aku dibelakangnya
aku ingin membuatnya gemuk,, tidak kurus seperti sekarang
aku ingin ia cepat lulus..selesaikan semua urusan disini dan segera berpindah ke hal yang memang dia inginkan, mengejar impiannya..

dan aku..
ingin bersamanya
disampingnya

hah..
sepertinya aku memang terlalu banyak menuntut
terlalu banyak keinginan
belum tentu ini yang terbaik untuknya
belum tentu ia menginginkannya

terlalu menyedihkan buatku..
menyaksikan ini semua
menyesakkan...
memusingkan..
aku muak sebenarnya..
aku kesepian..
aku gak tau harus gimana..

tuhaann...
sespesial apa sih pria yang aku tunggu?
pria yang kau siapkan untukku?
sampai aku harus merasakan sakit seperti ini..
gelisah selara ini...

tuhaan..
jika memang nanti akan datang pria untukku
tolong jangan biarkan aku merasakan sakit seperti ini lagi
cukup bagiku tersiksa seperti ini
aku tak ingin lagi..

but..
one thing for sure right now
i love you hun for sure..

-always miss you-